Apa Sih Tujuan Kita Bersekolah di SMAN 1 Gu, Untuk Pintar Atau…?
Oleh : Agus (SMAN 1 GU)
Kalau kita ditanya oleh teman-teman atau di tanya banyak orang mengenai tentang apa gunanya sekolah, apa tujuan sekolah di SMAN 1 Gu barangkali banyak yang menjawab “supaya jadi anak pintar” atau “biar dapat banyak uang nanti”, “karena ikut teman banyak yang mendaftar”. Tapi sebenarnya ada sesuatu di balik gunanya bersekolah atau bersekolah di SMAN 1 Gu.
Jadi, apa saja ya…?
- Mendapatkan ilmu yang jarang ditemukan di tempat lain
Ilmu fisika? Ada. Ilmu matematika? Pasti diajarkan dari TK hingga perguruan tinggi. Memang banyak ilmu yang kita raih di masa kita bersekolah. Tapi ada satu ilmu yang sulit kita temukan di luar sekolah yaitu tata krama dan kedisplinan. Di sekolah, kita diajarkan untuk datang tepat waktu dengan jam yang ditentukan oleh sekolah itu sendiri dan kita juga harus memakai seragam sekolah yang sesuai dengan harinya.
Aku sadar, ini merupakan alasan untuk membuat kita disiplin apabila nanti sudah bekerja dan berhubungan dengan banyak rekan kerja ataupun bos. Bagaimana jika kita tidak tahu cara memakai dasi atau mengenakan pakaian bersih atau tidak lecek ke kantor, hal ini kalau tidak dibiasakan sejak dini bakalan akan sulit menghadapi dunia kerja.
SMAN 1 Gu kami siap, serta berkompeten untuk membawah diri kalian untuk membentuk karakter kearah kedisiplinan yang lebih baik. Kami selaku penyelenggara sekolah sedikit “paksa” menerapkan tata tertib sekolah untuk membentuk karakter kedisiplinan, karena tujuan kita adalah bagaimana Anda lebih baik setelah keluar dari SMAN 1 Gu.
- Sarana menemukan jati diri dan belajar bersosialisasi
Jika pernah belajar mengenai ilmu sosiologi, di sana dikatakan bahwa sekolah merupakan agen sosiolisasi kedua setelah ayah dan ibu segenap keluarga yang dapat membentuk karakter anak nantinya. Mengapa demikian? Sekolah membuat anak paham bahwa hidup bukan hanya berhubungan dengan satu bagian saja, yaitu keluarga, tapi juga berhubungan dengan orang-orang lain di luar keluarga (termasuk guru, teman atau staff sekolah).
Di SMAN 1 Gu bersama organisasi lain seperti Komite, Alumni, kemitraan akan berupaya sehingga anak juga akan sadar/mengerti seberapa penting hidup berdampingan satu sama lain karena kita ialah makhluk sosial yang masih membutuhkan sesama.
- Memaknai arti persaingan dan persahabatan
Menurut orang tua saya dulu, sekolah merupakan tempat persaingan yang bisa disebut sebagai bagian dari hukum alam. Kalau saya mendapatkan juara pertama di kelas, itu bisa diartikan bahwa saya telah berhasil mengalahkan semua lawan saya di kelas. Dan itu bukanlah arti sekolah. Tapi, sekolah mengubah persepsi tentang persaingan menjadi kebanggaan bersama saat saya dan teman-teman bisa sukses bersama melewati semester yang melelahkan ataupun ujian yang sangat berat.
Yang diharapkan dari sekolah ialah membangun persahabatan dari hanya sebuah pertemuan sehari-hari. Mungkin saja kita bisa jalan-jalan atau belajar bareng selepas pulang sekolah. Dan semua itu saya rasakan sampai saat ini walau saya sudah tiga puluh tahun melepas masa SMA. Saya paham bahwa persahabatan akan selalu abadi sampai kapanpun meskipun saya dan teman-teman sudah tidak lagi merasakan masa-masa sekolah.
SMAN 1 Gu memandang persaingan dan persahabatan adalah satu kesatuan “kita tidak bersahabat jika sebelumnya tidak bersaing” dengan segala kemampuan SMAN 1 Gu telah menghilangkan kelompok besar , tapi membuat persaingan pada kelompok-kelompok kecil yang banyak suatu awal dari persahabatan, sehingga anak didiknya berprestasi semua menurut karakter dan keilmuan pada kelompoknya masing-masing.
- Tempat ditemukannya sebuah kebanggaan
Saya percaya sekolah merupakan ladang pengalaman. Ada orang yang cemerlang di bidang akademik sehingga mereka bisa meraih sampai ke lomba SAINS nasional. Atau ada orang yang memiliki keinginan untuk mengembangkan diri di bidang olahraga sehingga berniat menjadi atlet sebagai cita-citanya. Dari sebuah pengalaman, di sana terciptalah kebanggaan yang sejati.
SMAN 1 Gu akan senantiasa menjaga solidaritas antar guru dengan guru, guru dengan tata usaha, guru dan siswa, guru dan hubungan masyarakat, Tata usaha dan siswa, dan hubungan lainnya. Menyadarkan kita semua bahwa kita adalah satu tak terpisahkan. Sehingga hal ini harapan kami kalian Siswa SMAN 1 Gu menjadikan suatu kebanggaan berada/bersekolah di SMAN 1 Gu.
5. Sekolah bukan soal menghafal
Kalau tujuan bersekolah hanya untuk mencari nilai bagus dengan cara menghafal semua materi pelajaran semalaman (kemungkinan esok-esok harinya sudah meluap ilmunya) supaya bisa cari kerja nantinya dengan nilai rata-rata sangat baik, itu salah total. Sebenarnya zaman sekarang banyak perusahaan yang juga mementingkan pengalaman, bukan hanya soal nilai dari jurus menghafal. Yang terpenting untuk mendapatkan nilai tinggi ialah mengerti bagaimana pengaplikasian ilmu tersebut di dalam kehidupan sehari-hari, termasuk saat dunia kerja dimulai.
SMAN 1 Gu telah berkompeten mengintegrasi beberapa mata pelajaran dengan mata pelajaran tertentu, beberapa KD dengan beberapa KD dalam satu mata pelajaran maupun pada mata pelajaran lain untuk meminimalisir pembelajaran teori, namun menuju pembelajaran praktek yang berbasis ekonomi.
Dapatkan semua ini hanya di : “SMAN 1 GU”